Penulis Kembangkan Potensi Anggota Aceh Tengah dan Bener Meriah,Sore Ini Koperasi Nahma Gayo Raya Adakan Pertemuan di Takengon.
Saat ini, aku Hasyimi yang juga Sekretaris Umum I Koperasi Nahma Gayo Raya, sudah 211 anggota yang sudah bergabung dengan Koperasi Nahma Gayo Raya, yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepaulauan Riau, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur. “Alhamdulillah, Koperasi Nahma Gayo Raya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Gayo, baik di Aceh maupun di daerah lainnya di Indonesia, meski umurnya baru kurang dari dua bulan. Untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah sendiri, sudah 30-an anggota yang sudah bergabung dengan Koperasi Nahma Gayo Raya,” sebut Hasyimi.
Ditambahkan Ketua Umum Koperasi Nahma Gayo Raya, Yusradi Usman al-Gayoni, dari 23 kabupaten/kota di Aceh, baru lima daerah yang bergabung dengan Koperasi Nahma Gayo Raya: Aceh Tengah, Bener Meriah, Banda Aceh, Bireuen, dan Subulussalam. “Sementara, yang terbanyak, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dari pertemuan langsung sore ini, semua anggota Koperasi Nahma Gayo Raya yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah diharapkan bisa saling kenal,” ujarnya.
Dilanjutkan Anggota Tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Bener Meriah) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu. “Kemudian, pekerjaan, jasa, usaha, dan produk yang dihasilkan bisa didata. Termasuk, yang bertani dan berternak, menanam apa, berternak apa, juga didata. Biar bisa saling menguatkan. Nantinya, anggota di Aceh dan Bener Meriah juga mulai belanja di koperasi. Alhasil, bisa alang tulung beret bebantu antaranggota dan makin memajukan koperasi,” tegas Yusradi.
Anggota Dewan Pengawas Koperasi Nahma Gayo, Drs. H. Khaidir SA menilai positif pertemuan anggota daerah Gayo tersebut. “Bagus sekali, menguatkan silaturahmi. Bisa saling kenal, saling menguatkan, dan saling memajukan. Koperasi Nahma Gayo Raya diharapkan bisa terus memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Juga, ikut berkontribusi terhadap kemajuan tanoh tembuni dan masyarakat luas,” harap Khaidir.
Penulis : Aharuddin.
Editor : Riga Irawan Toni
