Penulis 
BN Online Bantaeng – Dalam rangka membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Kelas II B Bantaeng Kanwil Kemenkumham Sul-Sel melaksanakan public campaign untuk memperkenalkan budaya baru yang tengah dijalankan.
Bertempat di Lapangan Pantai Seruni pada pukul 08:00 WITA, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dari 9 (sembilan) stakeholder, yaitu Pengadilan, Kejaksaan, Pengadilan Agama, Polres, KKPN Pratama, KPPN Bantaeng, Kementerian Agama, Lembaga Bantuan Hukum Panrannuangta, dan ATR-BPN (Badan Pertanahan Negara) yang berada di Kabupaten Bantaeng. Jum’at (10/02)
Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Ince Muh. Rizal, dalam orasinya meminta dukungan dari semua pihak dan juga masyarakat untuk mewujudkan WBK WBBM di dalam Rutan Kelas II B Bantaeng.
“Seperti yang kita ketahui bersama, Rutan Bantaeng memiliki beberapa standar layanan bagi masyarakat yang bisa menjadi titik rawan terjadinya tindak gratifikasi dan pungli, maka dari itu kami meminta bantuan dari semua pihak untuk terlibat mencegah hal tersebut,” Pinta Ince saat menyampaikan orasi nya dihadapan seluruh jajaran stakeholder yang hadir.
Ince juga berharap kegiatan tersebut bisa menjadi langkah untuk membangun sinergitas yang baik antar sesama instansi pemerintah yang berdomisili di Kabupaten Bantaeng.
Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon gas dan penandatanganan spanduk public campaign oleh seluruh peserta yang hadir. Untuk Rutan Bantaeng sendiri, kegiatan berlanjut dengan pembagian sticker dan anjuran larangan gratifikasi bagi setiap pengendara motor dan masyarakat sekitar yang melintas di depan area Rutan.
Sumber : Humas Rutan Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional
