BN Online; Aceh Tengah-Kegiatan megang murum Koperasi Nahma Gayo Raya (KNG Raya) berlangsung lancar dan sukses. “Dengan izin Allah SWT dan doa dari semua anggota KNG Raya, berlangsung sukses. Kurang lebih 150 peserta, dari 172 peserta yang mendaftarkan diri. Saat bersamaan, ada sebagian pengurus, panitia, dan anggota KNG Raya yang di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten yang masih sakit. Ada juga yang ikut arisan, megang keluarga, manasik, dan kegiatan lainnya,” kata Harma Rihada, Ketua Panitia Megang Murum KNG Raya, Minggu (19/3/2023)
Di samping tausiah yang diisi Prayogi, S.Pd.I. dengan tema “Kegiatan Ramadan Menjadi Fondasi Solidnya Keluarga Kita” yang dilaksanakan secara hybrid, doa dan makan bersama anggota KNG Raya khususnya yang ada di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, ungkap Harma, kegiatan megang murum dirangkai dengan kegiatan lainnya, mulai dari bazar buat anggota KNG Raya dan nonanggota KNG Raya. “Termasuk, lomba untuk anak-anak, seperti lomba mewarnai, cerdas cermat, dan hafalan surat-surat pendek. Juga, didong rawan dan didong bawan, serta acara musik, lagu-lagu Gayo dan religi menyambut bulan suci ramadan,” sebut Harma.
Ketua Umum Koperasi Nahma Gayo Raya, Yusradi Usman al-Gayoni, mengungkapkan terima kasih banyak dan penghargaan buat panitia dan pengurus yang telah menyukseskan pelaksanaan megang murum KNG Raya. “Alhamdulillah, KNG Raya sudah dinotariskan dan merupakan koperasi konsumen. Tinggal, menunggu dari Kementerian Hukum dan HAM. KNG Raya merupakan koperasi primer nasional pertama yang dirintis oleh orang Gayo, dari Gayo,” kata Yusradi, dalam sambutannya.
Dijelaskan Yusradi, meski dirintis orang Gayo, namun KNG Raya tidak hanya diikuti orang Gayo atau dari tanoh tembuni, tetapi juga diikuti nongayo. “Alhamdulillah, hampir jalan 3 bulan, sudah 172 anggota KNG Raya yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia, mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, sampai Bali. Bahkan, saat ini, ada beberapa yang bukan orang Gayo pun sudah bergabung dengan KNG Raya,”sebut Yusradi.
Kurang dari tiga bulan, sambung Yusradi, banyak sekali kegiatan yang digelar KNG Raya, baik untuk anggota maupun pengurus, secara daring dan luring. Termasuk, kegiatan pembekalan dan pelantikan pengurus oleh Dewan Koperasi Nasional. “KNG Raya juga sempat membahas penerbangan kargo Bandara Rembele. Alhamdulillah, Kamis lalu sudah uji operasional (proving flight). Harapannya, anggota KNG Raya, khususnya Bener Meriah dan Aceh Tengah bisa memanfaatkan momentum ini. Juga, mendorong kemajuan Gayo secara secara keseluruhan. Tiga unit di KNG Raya, Unit Penguatan Modal yang kegiatan awalnya simpan pinjam, Unit Serba Usaha (USU) yang membantu memasarkan usaha dan produk anggota KNG, serta Unit Jasa (UJ) juga sudah berjalan dengan baik. Di antara kegiatan jasa, membuat kartu e-toll, penerbitan, membantu pengurusan SIM kolektif, bengkel 24 jam, konsultasi hukum dan pengacara, fotografer, kargo, penginapan, dan masih banyak lagi,” tegas Yusradi.
Dr. Rahmat Salam, M.Si., Ketua Dewan Pengawas Koperasi Nahma Gayo Raya (KNG Raya), dalam sambutannya, mengharapkan agar pengurus terus menjaga kekompakan, mempertahankan kejujuran, transparansi serta akuntabilitas. “Juga, menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk kesejahteraan anggota dan kemajuan koperasi. Termasuk, mendorong kemajuan kampung halaman, tanoh Gayo. Apalagi, pendiriannya sudah diteken notaris. Terlebih lagi, dalam waktu yang singkat, keanggotaannya sudah menyebar ke 11 provinsi yang ada di Indonesia dan mulai diikuti oleh nongayo. Ini, luar biasa,” kata Dr. Rahmat Salam, M.Si.
Penulis : Aharuddin.
Editor : Riga Irawan Toni