Dia mengatakan, kunjungannya ke Butta Toa merupakan silaturahmi, temu kangen dengan keluarga besarnya di Kabupaten Bantaeng. "Silaturahmi dan temu kangen dengan keluarga besar di Bantaeng" kata dia.
Dia menyampaikan jika ada lulusan pertambangan dan pertanian agar disampaikan untuk kemudian diberikan pekerjaan pada sektor pertambangan dan pertanian di perusahaan yang dia miliki. Menteri Pertanian 2014-2019 itu juga menjanji akan memberi bantuan 40 ribu bibit kopi untuk petani di Kabupaten Bantaeng.
"Saya tadi sudah telfon pak dirjen, saya tanya ada ngak bibit kopi dan pak Bupati dijanji 40 ribu bibit kopi," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Amran Sulaiman juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun ekosistem bisnis. Ekosistem ini nantinya akan membuat petani tidak merugi setiap pasca panen.
"Contoh, hulunya tanam jagung, pengeringan kita yang punya, kemudian processing, kemudian diproses menjadi pakan, setelah jadi pakan dan kita yang punya ternak. Jadi ini tersiklus tapi kita yang miliki, sehingga petani kita tidak pernah merugi. Kita akan membeli dari petani dalam posisi petani untung," kata dia.
Lanjut, dengan model sistem seperti itu petani tidak akan merugi. Kerugian yang dialami petani membuat pertanian terhenti dan industri juga berhenti.
"Kami mencoba membangun ekosistem bisnis dari hulu ke hilir. Pabriknya sudah ada, sementara kita bangun lagi satu dengan kapasitas 400 ton perhari. Perbulannya bisa 12 ribu sampai 50 ribu ton perbulan. Ini kapasitas besar, kami sudah tanda tangan kontrak enam bulan sudah bisa giling dan yang satunya sudah berjalan proses penggilingannya. Kalau jagungnya ada dan cukup kalau perlu kita bangun pabriknya di Bantaeng," kata dia.
Selanjutnya, agenda kedatangannya di Bantaeng merupakan silaturahmi dan kerja sosial yang telah dimulai sejak ramadhan 2023 dan membawa 100 ribu paket. Khusus Sulawesi Selatan dia telah menemui dan membagikan 50 ribu paket untuk fakir miskin dan janda umur 60 tahun keatas.
"Itu yang kita temui untuk berbagi. Karena Allah titipkan bagiannya fakir miskin ke kita dan itu harus diberikan," kata dia.
Dia juga terkesan dijemput oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin. Bagi Andi Amran Sulaiman, Ilham Azikin adalah pemimpin yang berilmu dan beradab.
"Pak Bupati ini luar biasa, beliau berilmu dan beradab dan beliau cerdas memanfaatkan momentum. Dan dengan pak Bupati ada, kita langsung berfikir jangan panjang kedepan. Kita akan bangun industri, kita akan konekkan hasil komuditas yang ada di Bantaeng dengan pabrik yang sudah kami kerjakan. Ini bisa meningkatkan pendapatan petani," kata dia.
Selanjutnya, dia mengapresiasi program asuransi pertanian dan peternakan yang dijalankan oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin. Program ini kata dia tidak akan membuat petani dan peternak merugi jika ada bencana, hama ataupun wabah.
"Pak Bupati ini hebat, saya dulu buat program itu untuk seluruh nusantara. Jika asuransi ini ada petani tidak perlu lagi takut rugi. Inilah pemerintahan yang cerdas. Diapresiasi itu untuk pak Bupati Bantaeng. Harus Bupati lain contoh ini Bantaeng. Ini (asuransi pertanian dan peternakan) kalau pak jalankan itu top," kata dia.
Sumber Humas Pemkab Bantaeng
Editor Edhy Bidik Nasional