"Kita menjadi Salah satu bagian yang berhasil lolos seleksi penilaian Dari Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam sebuah panel," ujar KaKanwil dalam keterangannya via sambungan telepon Jumat(2/6).
"Tentunya kita patut bersyukur dan bekerja lebih keras lagi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan Publik untuk terus berkontestasi dalam pembangunan ZI menuju WBBM," pesan Liberti Sitinjak.
Dilanjutkan oleh beliau, seluruh Pimpinan Tinggi Pratama menyambut baik lolosnya Kanwil Sulsel sampai Pada penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) dalam pembangunan ZI menuju WBBM.
"Seluruh Pimti memiliki Komitmen yang sama Untuk melakukan perbaikan birokrasi dan secara aktif menjadi role model bagi seluruh pegawai untuk mewujudkan WBBM di Kanwil Sulsel," tegas Kakanwil
Untuk itu dibutuhkan sinergi dan Kerjasama yang kuat diantara seluruh pegawai baik itu dalam pemenuhan data Dukung seluruh area perubahan, Peningkatan layanan Publik, pemanfaatan sarana Dan prasarana Untuk kenyamanan pengguna Dan membangun inovasi yang betul - betul memberikan Dampak positif bagi masyarakat.
Pada akhirnya Liberti Sitinjak menyampaikan agar seluruh Jajarannya menjaga integritas dan Komitmen dalam pembangunan ZI menuju WBBM
Kanwil Sulsel sendiri menjadi Salah satu satuan kerja yang memenuhi syarat diusulkan oleh Kementerian Hukum Dan HAM ke Tim Penilai National (TPN) berdasarkan keputusan Kemenkumham Nomor. SEK-10.OT.03.02 Tahun 2023 tentang Penunjukan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2023.
Dalam surat keputusan tersebut terdapat 114 satker yang diusulkan, terdiri Dari 40 menuju WBBM Dan 74 menuju WBK.
Pada Kanwil Sulsel terdapat 10 Satker yang lolos ke TPN, terdiri Dari 3 menuju WBBM yakni Kanwil Kemenkumham Sulsel, Lapas Watampone, Dan Kanim Parepare.
Dan terdapat 7 satker menuju WBK, Yakni Lapas Palopo, Lapas Bulukumba, Lapas Parepare, Lapas Narkotika Sungguminasa, Rutan Barru, Rutan Sengkang, dan Rutan Bantaeng.
Editor Edhy Bidik Nasional