Penulis Kodim 0106/Ateng Sosoalisasi Cegah Tangkal Radikalisme/Sparatisme Bagi Generasi Muda
Dalam acara tersebut tampak hadir
Komandan Kodim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, SE, M.Han didampingi pasi Intel Kapten Inf Sibekti Kcppm, Pasiter Kapten Inf Bambang Suhartono, beserta guru sekolah dan ratusan siswa dan siswi SMU 1 Takengon,
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, SE, M.Han
menyampaikan bahwa sosialisasi
mencegah radikalisme/sparatisme khususnya siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sangat perlu dan penting sekali di karenakan untuk jaman sekarang ini bagi generasi penerus bangsa sudah mulai luntur.
Lanjutnya, Dandim mengatakan bahwa kondisi Indonesia saat ini, khususnya tentang Bela Negara sangat memprihatinkan dan ini harus menjadi perhatian bagi kita semua sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang tercinta ini. Apalagi menghadapi era saat ini semakin banyaknya ancaman multi dimensi yang tidak kelihatan serta berkembangnya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandainya dari kelompok masyarakat di beberapa daerah di wilayah NKRI ini, Oleh karena itu kepada generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang Wawasan Kebangsaan / Bela Negara sejak dini. Hal ini penting mengingat generasi muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa Indonesia.
Sebagaimana wujud dari Sumpah Pemuda yang mewujudkan tekad menjadi bangsa yang kuat, terhormat dan disegani di antara negara-negara di dunia. Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi semangat kebersamaan, senasib dan sepenanggungan. Sedangkan Semangat Kebangsaan merupakan perpaduan antara Rasa dan Semangat Kebangsaan akan terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi ancaman dengan sasarannya adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa Nasionalisme, menghilangkan rasa Patriotisme, tidak mau menghargai orang tua, cuek dan tidak peka terhadap lingkungan, sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas, sehingga akan mudah terpecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga.contohnya bahaya Narkoba, Sex bebas/Pornografi, Terorisme, Aliran sesat dan kekerasan/perkelahian antarpelajar."ujar Dandim"
Pada kesempatan itu guru pendamping (Kepala Sekolah), menyampaikan Sangat berterima kasih kepada Bapak Dandim 0106/ Ateng yang telah memberikan Materi tentang radikalisme/terorisme Wasbang (Wawasan Kebangsaan) untuk menambah Wawasan Kebangsaan khususnya Bela Negara sejak dini sehingga akan tumbuh rasa cinta tanah air kepada murid SMU 1 Takengon" Ucapnya.
Editor : Riga Irawan Toni
