BN Online, Makassar -- Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar
(FKKM), dr Udin Malik, semakin gencar mensosialisasikan program zero stunting
hingga ke sejumlah pulau yang ada salam wilayah Kota Makassar.
Seperti halnya
kegiatan yang merupakan kolaborasi kebaikan FKKM bersama Kitabisa dan Salam
Setara.
Program dengan
tabline "Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak Guna Cegah Stunting" dengan
mengaplikasikan "1 Anak 1
Warung".
Kegiatan
kolaborasi tersebut mengaplikasikan hasil patungan dari #OrangBaik di Seluruh
Indonesia melalui aplikasi Kitabisa. Program dijalankan di Pulau Barang Lompo,
Lumu-lumu, dan wilayah lainnya di Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, 1-2
Juni 2023.
Alumni Fakultas
Kedokteran Unhas yang meraih predikat Summa Cumlaude ini melakukan langsung
berbagai implementasi. Diantaranya melakukan pendataan stunting, pemeriksaan
kesehatan, dan diskusi bersama warga.
Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang
meraih predikat Summa Cumlaude IPK 4.00 itu mengatakan, alam gerakan kolaborasi
tersebut mereka membawa bantuan stunting.
"Bantuan
itu melalui program 1 Anak 1 Warung bersama Kitabisa dan Salam Setara untuk 40
anak didampingi selama 100 hari untuk keluar dari status stunting,"
ujarnya.
Selain itu,
juga dilakukan pendataan dan memberikan bantuan gizi buruk. Disertai melakukan
pemeriksaan kesehatan. dr Udin Malik pun menambahkan bahwa dalam kunjungan
selama dua hari tersebut juga dilakukan diskusi pelayanan kesehatan.
"Setelah
diskusi kami mendapatkan aspirasi masyarakat bahwa mereka butuh rumah singgah,
pemenuhan alkes di puskesmas, dan rutin puskesmas keliling," katanya.
Salah satu
warga, Astuti (23) seorang warga yang anaknya terdeteksi stunting merasa sangat
bersyukur ada perhatian dari dr Udin Malik.
"Usai
bertemu dan dengar sosialisasi dari FKKM, kita punya harapan anak kami bisa
lebih baik tumbuh kembangnya kedepan," katanya.
Astuti
mwnambahkan kehadiran dr Udin Malik juga membawa program yang sangat dibutuhkan
anak-anak di pulau
Editor; Dellate