Desa Linge Mengadakan Pelatihan Melengkan Gayo.
BN Online ; Aceh Tengah-Desa linge yang merupakan desa di kec. Linge kabupaten Aceh Tengah.disampaikan kemedia ini 25 juli 2023 mengadakan pelatihan melengkan gayo.
Yang mana pada jaman dulu KERAJAAN LINGE menggunakan adat dan budaya dalam bersinte menggunakan bermelengkan,
Jadi guna melestarikan adat dan budaya dan resam yang sudah di terapkan REJE LINGE pada jaman dahulu,
pada acara perkawinan, adong linge menyampaikan.
Pemerintahan desa linge mengadakan pelatihan melengkan gayo, yang sudah di anggarkan dari DANA DESA, dalam bahasa dana desa mengembangkan kearipan lokal. guna melestarikan adat budaya bermelengkan.
yang mana beberapa materi di antaranya MELENGKAN MUJULE MAS, MELENGKAN BEGURU, MELENGKAN MUJULE BAI, MELENGKAN MENERIME BAI,MELENGKAN MUJULE BERU DAN MELENGKAN MUNERIME BERU.
yang menjadi nara sumber ABDUSSALAM. Penulis NAMTARA.
NARASUMBER merupakan tokoh adat di linge dan gayo, dan nara sumber ini sudah sering menjadi nara sumber di gayo berbicara adat dan buadaya di tingkat kabupaten, kata adong linge
Peserta melengkan gayo meliputi pemerintahan desa dan rgm dan masyarakat yang berjumlah 15 orang dengan tujuan ketika ada acara sinte di kampung linge maka sudah banyak yang bisa bermelengkan dalam pernikahan kata REJE LINGE ZAINUDIN. SL.
ZAINUDIN. SL Selaku reje dalam sambutanya mengatakan supaya kepada peserta yang ikut dari rgm pengulu dan pemerintahan desa lainya dan masyarakat agar bisa mempresentasikan di acara sinte di desa linge kedepanya.
Adong linge merangkumkan bahwa dalam melengkan ini ada pujian, permintaan maaf, inti dan menyerahkan bawak an.
Dalam bermelengkan ini ada beberapa perbedaan inti di antara melengkan mujule emas dan merime mas, melengkan mujule bai dan menerime bai, mu jule beru dan menerime beru
Cuplikan.
REJE ARI KUDUK NI TENGE KU ANGKAP LANGKAH URUM BISMILLAH LANGKAH PEMULO, GERE ARA ATANG PELINTANG LELAWAH PEREGANG KEMANA MU SIARANG BEWENE BELE.
REJE TAH KUTATAH KERO SEJUM KUAH MATAH, NIU TUE TEMPAT LEMBATAH, LEGEN KAYU TEMPAT NI CECAH, WAN CERAK WAJIB ARA CERAK BERAKAH, KATI ENTI SUNTUK JEMA SI MUNERAH, KEN INGET INGETEN SAWAH KUMAH.
Proses platihan berjalan lancar, dan masing-masing peserta mempresentasikan dengan berlawan lawanan satu menyerahkan satu menerima, dan semua peserta di bagikan bahan platihan untuk di pelajari seterusnya supaya mengusai melengkan kata DEWI Selaku KETUA PANITIA DAN KETUA RGM kampung linge.
Dan Alhamdulillah semua peserta insya allah siap dalam pelaksanaan melengkan dalam resepsi pernikahan. Dan ini perlu di kembangkan di setiap desa desa, karna mengingat sangat sulitnya sudah orang - orang yang bisa bermelengkan di kampung - kampung kata DEWI KETUA PANITIA.
Aharuddin.
Editor : Riga Irawan Toni