Penulis Posyantek pantannangka ciptakan alat perontok kapulaga.
biasanya untuk merontok buah kapu laga adalah mengunakan alat manual hal itu menyulitkan bagi petani yang memanen buah kapulaga tersebut dan juga pekerjaannya membutuhkan waktu,
inovasi dalam kategori inovasi teknologi tepat guna, ciptakan alat perontok tersebut agar tujuan membantu masyarakat memanen buah kapulaga yang terkait pertanian yang saat ini telah dipamerkan kepada publik beberapa bulan yang lalu.
Mesin Perontok kapulaga Mini dan Portable dan Mesin juga bentuknya sangat praktis mudah di bawa dan di pergunakan dimana saja.
bersyukur dengan inovasi pada sektor pertanian ada gagasan dan ide dari warga pantanNangka gimin aman miyah dan Ngatino yang ahli las dan rakit juga merancang alat tersebut.
Hal ini pun sesuai dengan Teknologi Tepat Guna yakni 'Teknologi Tepat Guna Optimalkan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi Desa'.
Dia berharap dengan semakin banyaknya inovasi pada alat pertanian ini mampu meningkatkan produktivitas kampung pantannangka kecamatan Linge.
yang saat ini menjadi salah satu lumbung pertanian kapulaga.
"Semoga ke depan produktivitas pertanian kita bisa lebih baik lagi, bisa semakin mandiri dengan bertambahnya produksi lokal, katanya.Rgm,
Lebih lanjut RGM kampung pantannangka mengatakan teknologi tepat guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional dengan yang lebih moderen/mutakhir dan ringkas di gunakan adalah membantu masyarakat setempat
Sehingga, aspek sosio kultural yang berkembang dan mengakar serta aspek ekonomi menjadi dimensi yang patut diperhitungkan dalam merancang TTG ini.
"Secara teknis, Teknologi Tepat Guna dikaitkan dengan ketepatgunaan dan kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat, mudah digunakan, menghasilkan nilai tambah ekonomi, dan berdampak positif terhadap lingkungan," katanya.
Oleh karena itu, TTG ini pun merupakan salah satu strategi dalam menghadapi persaingan global serta menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
diharapkan mampu mendorong tumbuh kembang ide-ide kreatif dan inovatif dari masyarakat untuk melahirkan berbagai teknologi tepat guna berbasis keunggulan dan potensi lokal,"tutupnya.
(Aharuddin.)
Editor : Riga Irawan Toni
