BN ONLINE MAKASSAR-Dinas Kesehatan Kota Makassar akan membangun gudang farmasi atau
gudang kebutuhan medis. Pembangunan gudang farmasi tersebut telah masuk dalam
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar.
Kepala
Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, gudang farmasi
yang ada sekarang ini sudah tidak layak. Untuk itu, dibutuhkan tempat yang baru
untuk memfasilitasi penyimpanan obat-obat kesehatan dan kebutuhan medis lainnya
di Makassar.
Gudang
farmasi yang di Jl Batua Raya sudah tidak layak,” ucap Nursaidah Sirajuddin via
WhatsApp, Minggu (10/9/2023).
Dinkes
Makassar mengalokasikan anggaran Rp1,9 miliar untuk gedung farmasi ini.
Lokasinya berada di Jl Yusuf Daeng Ngawing, Kecamatan Rappocini.
Lahan
pembangunan ini milik Pemerintah Kota Makassar. Pembangunan gudang farmasi
dilakukan dalam rangka sebagai pemenuhan gudang farmasi Lingkup Dinas Kesehatan
Kota Makassar yang mana bangunan lama sudah tidak layak lagi.
Ida
sapaannya berharap, fasilitas kesehatan ini bisa segera rampung agar bisa
dimanfaatkan. “Sudah masuk lelang, insyaallah minggu depan semoga cepat ada
pemenangnya,” harapnya.
Untuk
diketahui, penawaran lelang proyek ini dimulai dengan tahapan pengumuman
pascakualifikasi di LPSE pada 14 Agustus 2023.
Sekarang
tahapannya sudah memasuki evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan
harga.
Sejauh
ini, sudah ada 84 perusahaan bersaing untuk memenangkan proyek ini. Beberapa
diantaranya CV Karya Madani, CV A3 Bangun Persada, CV Nur Syam, CV Yusran Karya
Pratama, CV Karya Kevin.
Selanjutnya
CV G.N Group, CV Electrical Manhato, CV Rahmat Ilahi dan deretan penyedia jasa
konstruksi lainnya. (**)