Selasa, 22 Oktober 2024

Penilaian Masyarakat Pada Debat Pertama, Paslon 03 Tidak Berbobot Karena Bermodalkan Materi Hoax Tanpa Etika, Jero Pendidikan Politik


Tebingtinggi Sumut.

Bidiknasional.co.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tebingtinggi telah sukses melaksanakan Acara Debat Paslon Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi Periode 2024 - 2029 yang diadakan di Lt.2 Balai Kartini Mall Pelayanan Publik Jl. Gunung Lauser Kel. Tanjung Marulak Kec. Rambutan Kota Tebingtinggi yang bekerjasama dengan sebuah station tv swasta nasional i-News secara live, Sabtu (19/10/2024).


Acara debat pertama ini dihadiri Ketiga Paslon :

- Paslon 01 : Ir. Oki Doni Srg & dr. Mhd. Riski Ramadhan Hsb.

- Paslon 02 : Basyaruddin Nst, SH, MH & Hj. Erlis Afriyanti.

- Paslon 03 : Iman Irdian Saragih & Chairil Mukmin Tambunan


Juga pihak Panelis, Moderator, Forkopinda, Bawaslu, Partai Pengusung juga pendukung kandidat.


Emil Sofian selaku Ketua KPU Kota Tebingtinggi mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan dan berharap kepada tim masing-masing paslon mentaati tata tertib agar acara debat perdana ini sukses tanpa ada ganguan yang berarti.


Acara debat sampai seasion ke 3 berjalan sesuai dengan forsi topik debat dalam membedah visi misi masing-masing paslon meski ada pertanyaan dari Paslon 02 prihal "Lahan Pertanian" ke Paslon 03 dijawab dengan ngawor. Ditanya A jawabannya Z.


Namun memasuki seasion ke 4, suasana debat semakin memanas dimana Paslon 03 sudah mulai membuat pertanyaan yang sama sekali tidak ada korelasinya dengan materi debat pertama ini yang sifatnya fitnah dan hoax.


Hal senada disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Kota Tebingtinggi (AMKTT) Ade Tanjung kepada awak media yang merasa terkejut dengan pertanyaan yang disampaikan Paslon 03 ke Paslon 02 yang sama sekali tidak beretika.


"Debat perdana ini adalah menyampaikan Visi Misi dan mendalami Visi Misi masing - masing paslon. Tapi mengapa tiba-tiba Paslon 03 menanyakan berita hoax perselingkuhan dan itupun kejadian katanya di Tahun 2022. Apa relevansinya dengan visi misi debat," ungkap Ade Tanjung dengan keheranan.


Tambahnya, untung Paslon 02 menyampaikan bahwa pertanyaan Paslon 03 tidak perlu dijawab karena sama sekali tidak ada korelasinya dengan materi debat hari ini dan dengan kejadian itu menunjukkan kandidat Paslon 03 sama sekali tidak mempunyai etitude, kwalitas maupun kapabiliti sebagai Walikota Tebingtinggi karena berusaha menyerang paslon lain dengan data hoax untuk mempermalukan paslon lain.


Kepada Pihak KPU Kota Tebingtinggi, Ade Tanjung berharap kiranya di dalam acara debat ke 2 yang jadwalnya, Sabtu (02/11/2024) membuat rambu-rambu etika kepada paslon untuk mematuhi sesuai koridor yang telah ditetapkan. Namun apabila salah satu paslon tetap melanggarnya, agar segera didiskwalifikasi dari kepesertaannya sebagai paslon agar Kota Tebingtinggi mendapatkan sosok pemimpin yang santun dan berjiwa visioner. Lahir di Tebingtinggi bukan jaminan utama sebagai pondasi untuk pasti membangun daerahnya, namun sosok santun yang telah berbuat untuk kemaslahatan warga Kota Tebingtinggi bukan disaat ada maunya, tutup Ade Tanjung Ketua AMKTT.


Penulis : Budi Hartono / Kaperwil Sumut.


News Of This Week