Penulis 
Menurutnya,yang perlu saya garis bawahi disini tentang penguatan hak dan memilih nantinya penyandang disabilitas, sekarang ini masyarakat tentang disabilitas tidak ada kesetaraan,hanya tersirat saja, misalkan kegiatan seperti ini,dan sebagai contoh teman - teman disabilitas mengeluh yang mau mendaftar di PPK, walaupun di pengawas kecamatan dan kelurahan tak satupun penyandang disabilitas yang terdaftar, apakah ini yang dikatakan kesetaraan?.Kami meminta kepada penyelenggara baik itu KPU dan Bawaslu agar bisa terpakai penyandang disabilitas.
Memang selama ini enak di dengar Kata Hasnawati Disabilitas kesetaraan sudah ada,sudah ada undang - undangnya,sudah ada perbupnya,tetapi saya malas membaca undang - undang itu,karena tidak ada gunanya,kita tidak pernah dilirik, apalagi kesetaraan sudah jauhmi.Nah bilamana ada kemampuan pasti ada fasilitas,tentang hak pilih penyandang disabilitas adalah netra,yang paling krusial teman - teman saya di jaringan disabilitas adalah netra,dan kira - kira bagaimana tentang hak pilih netra.
Hasnawi mengatakan " satu suara sangat mahal apalagi di disabilitas tapi apakah kita jamin kenetralan,disaat penyandang disabilitas melakukan pencoblosan di TPS yang tidak bisa bicara disabilitas rungu,karena tidak adanya Panitia penyandang disabilitas,beda dengan yang kekurangan fisik bisa saja mencoblos tanpa ada bantuan apapun dan yang terpenting adalah akses jalanan,ini perlu difikirkan oleh penyelenggara".ucapnya Kamis 07 November 2024,diHotel Kirey Bantaeng.
Jadi saya sampaikan kepada penyelenggara hilangkan di pikiran kita perkataan penyandang disabilitas memberatkan,dan mudah - mudahan 5 tahun yang akan datang ini, Bawaslu mengingatkan kepada KPU tahun pertama kita buat memangmi untuk penyandang disabilitas.
" Saya sebagai Ketua Umum Jaringan Disabilitas Kabupaten Bantaeng menyampaikan kepada yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan agar sebisa mungkin kita perhatikan Penyandang Disabilitas, sekedar diketahui bahwa kami Jaringan di disabilitas punya usaha perbengkelan,usaha tata rias,serta usaha jahit menjahit dan kami hanya butuh alat usaha saja,semoga yang menjadi pemimpin nantinya 5 tahun kedepan bisa diperhatikan penyandang disabilitas".pungkasnya.( * )
