Rabu, 18 Desember 2024

Kepala BPS Bantaeng Merelease Angka Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke III 2024 dan Ini Pertama Kali diLaksanakan Kabupaten/ Kota

Tags


BN Online Bantaeng,-- Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantaeng menggelar Pres Release terkait dengan Angka Pertumbuhan Ekonomi Triwulan ke III 2024 dan mengulas Kaleidoskop Sosial Ekonomi 2024.


Dalam keterangan persnya Kepala BPS Bantaeng Lukitoningtyas SST. M.Si mengatakan, "Ini baru pertama kali di tingkat kabupaten/ kota kita merealese angka pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024, Kaleidoskop ini berkaitan dengan Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM )".ucap Ibu Lulu sapaan akrabnya  diruang Rapat Kantor BPS Bantaeng,Jalan Merpati Kelurahan Pallantikang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng


Fenomena Perekonomian Sul - Sel Triwulan ke III 2024 yakni Inflasi pada triwulan III 2024 terjaga pada kisaran 1,6 - 1,7 persen, dan ini berdasarkan hasil survei KSA ( Kerangka Sampel Area ) menunjukkan adanya peningkatan produksi padi dan luas panen jagung pada triwulan III 2024.Produksi Padi naik hingga 6,7 persen,bahkan disektor perikanan, rumput laut,budidaya ikan bandeng serta penangkapan ikan mengalami peningkatan.


"Jadi ini merupakan pertama kalinya dilakukan di kabupaten/ kota,jadi harapan kami pertumbuhan ekonomi triwulan III 2024 bisa di manfaatkan oleh pengguna data,selain itu bisa digunakan oleh pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan".jelasnya.


"Bahkan terjadi peningkatan perjalanan wisatawan nusantara pada triwulan III 2024 dibandingkan dengan triwulan III 2023.Dan dampak positif pada sektor akomodasi, tempat rekreasi/ hiburan dan lainnya.Terjadi penurunan ind logam dasar secara y-on-y,hal ini tercermin pula dengan turunnya penggunaan listrik sektor industri.Dan adanya peningkatan signifikan pada realisasi belanja pegawai pemerintah,hal ini dampak penerimaan P3K kenaikan gaji dan tunjangan nakes".terangnya .


"Hasil Survei Ekonomi Rumah Tangga triwulan ( seruti ) menunjukkan peningkatan konsumsi dibanding triwulan III tahun sebelumnya yang didorong oleh semua jenis konsumsi,,pertumbuhan indeks penjualan riil Kota Makassar triwulan III secara y-on-y sebesar 5,6 persen.Realisasi belanja pemerintah yang mencakup belanja pegawai,belanja barang dan jasa , belanja modal dan belanja bantuan sosial triwulan III 2024 meningkat 1,63 persen untuk APBN, meningkat 10,20 persen untuk APBD Provinsi dan menuru 3,57 persen untuk APBD Kabupaten/ Kota dibandingkan triwulan III 2023".


Lebih lanjut Ibu Lulu sapaan Kepala BPS Bantaeng mengatakan," Pada triwulan III 2024 volume barang yang dimuat di pelabuhan Makassar meningkat 1,32 persen ,dimana sebagian besar barang ekspor melalui pelabuhan Makassar dan terjadi peningkatan impor mesin dan bahan baku industri dibanding tahun sebelumnya.Begitu pula penumpang pada pesawat dengan penerbangan internasional meningkat 2,8 persen dari tahun sebelumnya".


"Inflasi Bulukumba pada triwulan III 2024 terjaga pada kisaran 1,3 - 1,6 persen.Secara bulanan Indeks Perkembangan Harga ( IPH ) Bantaeng berfluktuasi relatif kecil pada triwulan III 2024.Berdasarka hasil survei KSA dan ubinan menunjukkan adanya penurunan produksi padi dan jagung pada triwulan III 2024 sebesar 17,2 persen dan 12,2 persen.Dan terjadi peningkatan rata rata tingkat penghunian kamar  hotel dan akomodasi lainnya pad triwulan III 2024 sebanyak 26,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya 22,8 persen.Realisasi belanja pemerintah yang mencakup belanja pegawai,barang dan jasa,modal serta bantuan sosial meningkat ditriwulan ke III sebanyak 15,14 persen untuk APBN dan 2,08 persen untuk APBD". 


"Pada triwulan III, perekonomian Bantaeng menciptakan PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto ) sebesar 3,47 triliun rupiah ( atas dasar harga berlaku ) dan tumbuh positif sebesar 1,02 peren.Dan secara kumulatif dari Januari - September 2024, PDRB Bantaeng adalah 9.90 triliun rupiah ADHB ( Atas Dasar Harga Berlaku ) dan 5,68 triliun rupiah ADHK ( Atas Dasar Harga Konstan ) sehingga ekonomi Bantaeng tumbuh positif sebesar 4,23 persen, klasifikasi PDRB ini Kabupaten/ Kota meliputi lapangan usaha seperti sektor Primer, Sekunder dan Tersier,untuk sektor ekonomi dengan kontribusi terbesar adalah sektor tersier ( sektor jasa ) yang juga mengalami pertumbuhan tertinggi pada triwulan III 2024,disisi lain sektor sekunder terkontraksi sebesar 2,56 persen.Perekonomian menurut pengeluaran didominasi oleh konsumsi akhir rumah tangga sebesar 49,57 persen dan PMTB sebesar 48,61 persen".( * ) 



This Is The Newest Post

News Of This Week