Bertempat di Lapangan Upacara Rutan Bantaeng, permintaan tersebut diberikan oleh Ambo Asse dengan harapan bahwa mereka (WBP) memanfaatkan waktu sebaik dan sepositif mungkin dalam menjalani masa pidana dengan mengikuti pembinaan yang telah diberikan.
“Refleksi artinya melakukan introspeksi atas segala kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan, khususnya bagi saudara - saudara yang sampai harus menjalani masa pidana di dalam Rutan”, terang Ambo, Karutan Bantaeng tersebut juga berharap bahwa warga binaan dapat terlibat langsung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Bantaeng.
“Bukan hanya petugas, warga binaan juga turut berperan penting menjaga keadaan kantor selalu kondisif, salah satunya dengan menjaga hubungan persaudaraan antar sesama wbp dan petugas”, tambahnya.
Hadir mendampingi Karutan, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Ashadi, memberi atensi khusus kepada seluruh warga binaan agar tidak gampang percaya simpang siur berita negatif yang tersebar tanpa divalidasi terlebih dahulu
“Tahun lalu kami telah mengusulkan sebanyak 124 pengusulan SK Integrasi, beberapa diantaranya telah bebas, sisanya tinggal menunggu SK dari pusat. jadi mohon bersabar, kami akan pastikan semua warga binaan akan mendapatkan hak nya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan”, tegas Ashadi.
“Jika ada yang ingin bertanya terkait masa hukuman, waktu pengurusan dan lainnya, kami (pegawai) selalu siap memberikan jawaban dan kami pastikan bahwa semua prosesnya bebas dari praktik KKN”, Lanjut Kasubsi Pelayanan Tahanan tersebut.
Salah seorang warga binaan berinisial (AS) mengaku senang dengan kegiatan refleksi dan menyapa oleh Karutan ini.
“Kami merasa diperhatikan dan didengar, terima kasih bapak Karutan”.
Terakhir, Ambo Asse mengajak seluruh warga binaan untuk kembali meningkatkan minat membaca buku untuk menambah pengetahuan yang nantinya bisa digunakan usai menjalani masa pidana. ( * )
Sumber Humas Rutan Bantaeng