Penulis 
Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga setempat guna memperkuat kebijakan dan program pembangunan di wilayah tersebut.
Kegiatan reses pertama dilaksanakan di Jalan Ternate, RT6/RW4, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, pukul 10.00 WITA. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu area yang membutuhkan perhatian khusus terkait infrastruktur dan pelayanan publik.
William Laurin didampingi oleh lurah, ketua RT, RW, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan dan harapan, terutama terkait perbaikan jalan, drainase, dan fasilitas umum lainnya.
William Laurin menyatakan komitmennya untuk membawa aspirasi warga ke dalam forum DPRD guna dicarikan solusi terbaik.
Kegiatan reses kedua dilanjutkan di Jalan Yos Sudarso, Lorong 153, RT3/RW3, Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, pukul 12.00 WITA. Di lokasi ini, William Laurin menyambut antusiasme warga yang hadir untuk menyampaikan berbagai masalah, termasuk persoalan sampah, sanitasi, dan kebutuhan ruang terbuka hijau.
 |
William Laurin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam kegiatan reses ini, yang menurutnya merupakan wujud nyata demokrasi partisipatif.
Reses ketiga dilaksanakan di Jalan Barrang Caddi, RT03/RW02, Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, pukul 15.00 WITA. Di lokasi terakhir ini, William Laurin menyoroti isu-isu terkait pendidikan dan kesehatan, yang menjadi fokus utama warga setempat.
Warga Malimongan menyampaikan kebutuhan akan perbaikan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih merata.
William Laurin berjanji akan mendorong peningkatan anggaran untuk sektor-sektor tersebut dalam pembahasan APBD Kota Makassar tahun 2026.
Selain menyerap aspirasi, William Laurin juga memberikan penjelasan mengenai program-program pemerintah kota yang sedang berjalan. Ia berharap warga dapat memanfaatkan program tersebut secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk lurah, ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka dinilai penting untuk memastikan bahwa aspirasi yang disampaikan benar-benar mewakili kebutuhan masyarakat.
William Laurin menyatakan bahwa kegiatan reses merupakan momentum penting bagi anggota DPRD untuk lebih dekat dengan konstituen. Menurutnya, hanya dengan mendengar langsung keluhan warga, kebijakan yang dihasilkan dapat benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengajak warga untuk terus aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan. "Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan," ujarnya.
Kegiatan reses ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Salah seorang warga, Andi, menyatakan bahwa kehadiran William Laurin memberikan harapan baru bagi perbaikan kondisi di wilayah mereka.
William Laurin berharap agar aspirasi yang telah diserap dapat segera ditindaklanjuti. Ia juga berjanji akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program-program yang telah direncanakan.
Kegiatan reses ini menegaskan komitmen William Laurin sebagai wakil rakyat yang selalu siap mendengar dan memperjuangkan kepentingan konstituen. Dengan semangat kolaborasi, ia yakin bahwa berbagai permasalahan di Kota Makassar dapat diatasi secara bertahap.
Sebagai penutup, William Laurin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan reses ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan bahwa suara rakyat selalu didengar dan diperjuangkan.
Dengan demikian, kegiatan reses kedua William. Red
